Bandar Lampung, Gatra.com - Formasi tenaga pendidikan atau guru akan menjadi prioritas dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di berbagai daerah kabupaten/kota Provinsi Lampung.

Pemerintah Provinsi Lampung telah mendapatkan persetujuan Kementerian PAN-RB sebanyak 435 kuota untuk CPNS 2019. Formasi penerimaan CPNS tersebut akan segera diumumkan serentak bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Dari jumlah 435 kuota yang disediakan meliputi tenaga kependidikan 183 formasi, tenaga kesehatan 46 formasi, dan tenaga teknis 206 formasi " ujar Plt. Kepala BKD Provinsi Lampung, Yurnalis kepada wartawan di Lampung.

Yurnalis menjelaskan formasi teknis di dalamnya juga masuk teknis kependidikan. Hal ini karena ada kebutuhan tenaga di sekolah, bukan untuk guru.

"Dalam waktu dekat kami akan mengadakan rapat bersama BKD kabupaten/kota dengan mengacu peraturan rekrutmen tahun lalu, dan masih menunggu juknis Permen PAN-RB, jadi nanti tinggal penyesuaian saja " tutupnya.

Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mendapat kuota lebih banyak untuk tenaga pendidikan. Telah disetujui 358 formasi dari 1000 kuota yang diusulkan. Dari total itu, kuota untuk tenaga kependidikan sebanyak 231 formasi dan tenaga kesehatan 127 formasi.

Namun, Kepala Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung, Wakhidi juga mengaku belum mendapat juklak dan juknis dari pusat terkait penerimaan CPNS 2019.

"Masih menunggu informasi lebih lanjut, belum ada juklak dan juknisnya, kami berharap dapat bersabar menunggu informasi selanjutnya,” kata Wakhidi.

Begitu pula dengan Kabupaten Lampung Tengah. Bupati Loekman Djoyosoemarto, menerangkan tahun ini total formasi CPNS Lampung Tengah sebanyak 223, dan formasi tenaga pendidikan menjadi prioritas dengan dengan 134 formasi.

" Ya, total 223 formasi, 134 formasi itu untuk tenaga pendidikan. Kami hanya pelaksana teknis saja, semua formasi langsung dari pusat " terang Loekman Djoyosoemarto.

Hal serupa juga terjadi dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Kabupaten yang tergolong baru ini mengusulkan formasi yang sangat besar, namun formasi yang ditetapkan Kemen PAN-RB) untuk Tulang Bawang Barat hanya 92 formasi, dan sebagian besar untuk diisi oleh tenaga pendidikan.

Semula Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengusulkan penambahan pegawai baru sebanyak 2.377 dalam rekrutmen CPNS tahun 2019. Kepastian tentang formasi CPNS tersebut ditetapkan melalui SK Menteri PAN-RB.

"Jauh dari yang kami usulkan, Kabupaten Tubaba hanya mendapatkan 92 formasi, yakni 49 formasi guru, 33 tenaga kesehatan, dan 10 tenaga teknis, mungkin pihak Kemen PAN-RB memiliki penilaian sendiri, juga terkait ketersediaan anggaran," ungkap Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Diklat, BKD Kabupaten Tubaba, Syahlan.

Rekrutmen CPNS yang mayoritas untuk tenaga pendidik ini disambut warga dengan suka cita. Tina, misalnya. Warga Bandar Lampung yang merupakan sarjana bidang keguruan ini berharap mendapat kesempatan untuk menjadi CPNS di tahun 2019 ini.

"Saya telah siapkan berkas. Dari dulu memang ingin sekali jadi guru pegawai negeri. Semoga saja seleksinya jujur dan sesuai aturan yang telah ditetapkan, jadi kita semua berkesempatan " harapnya dengan senyum sumringah kepada Gatra.com