Jakarta, Gatra.com - Bersama Boston Consulting Group (BCG), Facebook merilis hasil studi bahwa 91% masyarakat Indonesia tertarik berbelanja dan meningkatkan nilai transaksi melalui conversational commerce di media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk masa mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Grup Bisnis Global Facebook Asia Tenggara dan Negara Berkembang, Sarita Singh.
"Berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan menjadi bagian dari perjalanan konsumen ketika belanja online, dan 91% masyarakat Indonesia dari 1.112 responden berminat untuk terus berbelanja dan meningkatkan nilai transaksi belanja melalui conversational commerce di masa depan," ujarnya saat dalam media briefing di kantor Facebook Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (25/10).
Berdasarkan hasil riset pengetahuan informasi, ia mengatakan, 62% responden mengetahui dapat memesan atau membeli produk melalui chat, 48% responden mengatakan telah melakukan online chat dengan merek atau penjual ketika berbelanja, dan 29% melakukan pembelian melalui conversational commerce.
"Studi ini juga menunjukkan bahwa percakapan menciptakan konsumen online baru di Indonesia. Hasilnya, 43% responden mengatakan, conversational commerce merupakan langkah awal yang dilakukan dalam rangkaian perjalanan belanja online mereka," ujarnya.
Sebagai informasi, conversational commerce adalah perilaku dinamis konsumen yang melibatkan percakapan antara dua pihak ketika melakukan online chat dengan penjual. Kemudian, pembeli mengonfirmasi pesanannya dengan penjual pada aplikasi perpesanan dan situs e-commerce.
Studi ini dilakukan pada Mei hingga Agustus 2019 dengan responden berusia 18 tahun hingga 64 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dan tidak hanya tinggal di Jakarta, tetapi di beberapa daerah sub-urban.