Home Milenial Wahyu Sempat Diseret Harimau ke Dalam Hutan

Wahyu Sempat Diseret Harimau ke Dalam Hutan

Pekanbaru, Gatra.com – Wahyu Kurniadi 19 tahun, pekerja di PT Riau Indo Agropalma (RIA) di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Indragiri Hilir itu ternyata tidak hanya diterkam, tapi juga sempat diseret-seret oleh harimau itu menuju hutan.

Begitulah versi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. "Dia itu pekerja rekanan perusahaan, PT Kencholin Jaya. Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Pelangiran dan Polres Inhil soal ini," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Jumat (25/10).

Saat kejadian kata Suharyono, korban bersama 4 rekannya sedang dalam perjalanan menuju lokasi peta kerja di perkebunan akasia itu.

"Sekitar pukul 14.00 Wib terjadilah serangan harimau tadi. Korban diterkam dan digigit di tengkuk lalu dibawa lari oleh harimau ke dalam hutan. Rekan-rekan korban mencoba mengejar namun tidak bisa," katanya.

Setelah dilakukan penyisiran, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ada 4 luka bekas gigitan Panthera Tigris itu di sekitar tengkuk korban.

"Begitu mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan polisi dan rekan yang ada di sana. Tim pengamanan sudah berangkat ke lokasi dengan target melakukan sosialiasi untuk menenangkan warga meski korban bukan merupakan warga setempat," ujarnya.

Terus, tim juga kata Suharyono melakukan konsolidasi bersama pihak perusahaan untuk mengetahui pasti lokasi kejadian.

"Apakah lokasi ini berdekatan dengan Landscape Kerumutan, sama dengan perusahaan lainnya yang pernah kemunculan harimau, kami sedang menganalisa lokasinya," terang Suharyono.

Meski belum dianalisa, Suharyono yakin kalau lokasi itu termasuk ke dalam kawasan landscape Kerumutan yang merupakan kawasan habitat harimau Sumatra di Riau.

"Tentunya tidak bijak jika dengan kejadian ini, harimau harus dievakuasi. Kita harus bijak dengan melihat lebih luas karena di daerah tersebut memang kantongnya harimau," katanya.


Reporter: Virda Elisa

5366