Kebumen, Gatra.com – Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah menggelar kerja bakti di sejumlah rumah ibadah di Kebumen. Bertemakan "Jumat berkah", beberapa polisi tampak membersihkan gereja dan masjid di kota Kebumen, Jumat (25/10).
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan terlihat membaur dengan para personel. Tak segan, ia menyapu halaman Masjid Agung Kauman Kebumen serta membersihkan sampah yang ada.
Sama dengan personel lainnya, Kapolres berbekal sapu lidi dan kemoceng. Ia berbagi tugas dengan personel lainnya membersihkan halaman hingga di dalam masjid. Para personel memunguti sampah, mengepel tempat wudhu hingga membersihkan pilar Masjid Agung Kebumen dan menyedot debu karpet masjid membantu takmir menyiapkan sholat jumat.
Kapolres mengatakan, kegiatan kerja bakti digelar mulai tingkat Polres hingga Polsek jajaran dalam waktu bersamaan. Menurutnya, ada pesan toleransi di dalamnya yang menyiratkan polisi dekat dan mengayomi seluruh masyarakat tanpa memandang ras, suku, agama dan budaya.
"Kegiatan ini kita gelar serentak di Kebumen. Kita niatkan ibadah, membersihkan masjid sebelum pelaksanaan sholat jumat. Kegiatan ini agar Polres Kebumen semakin dekat dengan masyarakat Kebumen," katanya.
Tidak hanya dilakukan di masjid, Kapolres juga sempat membaur dengan para personel yang sedang melakukan bersih-bersih Gereja ST Yohanes Maria Vianney, Kebumen. Sejumlah sampah daun kering dibersihkan oleh personel.
"Ini bentuk bakti sosial kepada masyarakat. Kegiatan ini akan selalu ditingkatkan oleh Polres Kebumen setiap hari jumat," jelasnya.
Pengurus Gereja ST Yohanes Maria Vianney, Romo Kriswarsito mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Kebumen. Ia berterima kasih kepada personel yang mampu membersihkan area geraja, yang luar biasanya, hanya dalam hitungan menit.
Pasalnya, jumlah personel yang terlibat cukup banyak. Oleh karena itu, pembersihan halaman hingga dalam gereja pun hanya butuh waktu yang amat singkat.
"Saya sangat bahagia dan senang sekali, tidak hanya bantuan fisik namun lebih ke hubungan dan kedekatan polres kebumen dengan para pengurus dan jamaah gereja," ucap Romo Kriswarsito.