Home Ekonomi Boss Bank Indonesia Akui Retail Tidak Tumbuh Signifikan

Boss Bank Indonesia Akui Retail Tidak Tumbuh Signifikan

Jakarta, Gatra.com- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengakui bahwa sektor retail mengalami perlambatan pertumbuhan. Hal ini sejalan dengan survei pantauan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). “Kami sampaikan memang nampak pertumbuhan retail tidak terlalu kuat, kami memantaunya dengan berbagai indikator baik dari sisi konsumen maupun kegiatan dunia usaha,” ucapnya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Jakarta, Kamis (24/10).

Pemantauan tersebut, jelas Perry unruk mengetahui kondisi retail sekarang dan ekspektasi di masa depan. “Berbagai indikator memang mengkonfirmasi kegiatan ekonomi tidak tumbuh juah sampai dengan triwulan II, tapi survei ekspekatasi kegaiatan ekonomi sampai triwulan III dan sterusnya itu bahkan lebih baik,” jelasnya.

Perry menjelaskan bahwa perbaikan tersebut dikarenakan sudah berlalunya masa wait and see untuk pelaku usaha, khususnya masyarakat menengah. “Jadi memang hal ini dikarenakan bahwa mereka masih menunggu hasil pemilu, pelantikan presiden dan wakil presiden, serta pembentukan kabinet,” katanya.

Ia pun juga optimis bahwa dengan berlalunya masa tersebut. Maka, pelaku usaha akan mampu melakuan suatu kegiatan invetasi dan meningkatkan rancangan serta pembiayaan koorporasinya. “InshaAllah kami mengaharapkan dunia usaha merelisasikan investasi dan berbagai rancangan yang dipunya. Sehingga, ekonomi kita dapat tumbuh secara lebih baik,” harapnya.

Untuk informasi, survei BI terkait penjualan retail pada kuartal III 2019 tumbuh 1,5% year on year (yoy). Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III 2018 yang mencapai 4,6% yoy.

100