Batam, Gatra.com - Puluhan petugas Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Polda Kepri mendadak datang ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat Dinas (OPD) Kota Batam Kamis (24/10). Petugas dengan rompi bertuliskan Tim Saber Pungli itu bergegas masuk ke ruangan.

Kantor instansi pemerintah yang di datangi antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kantor Kecamatan Sekupang dan juga Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kunjungan dadakan belasan orang Tim Saber Pungli ini, rupanya untuk sosialisasi pencegahan serta monitoring tindak pidana korupsi pada sistem pelayanan publik yang ada di OPD Kota Batam.

Inspektorat Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Kepri Kombes Pol Purwolelono mengatakan, sosialisasi pencegahan itu dilakukan terkait pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah kepada masyarakat.

Termasuk sejauh mana proses perizinan, syarat dan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari pemerintah.

Purwo menyebut, sejauh ini Polda Kepri sangat peka terhadap pencegahan tindak pidana korupsi. Lantaran itulah pihaknya melakukan sosialisasi pencegahan itu supaya tindak pidana korupsi tidak terjadi.

"Kami menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) pada OPD yang kami kami datangi untuk bersama-sama meminimalisir celah mendapat keuntungan pribadi atau kelompok, yang bisa dimanfaatkan olah oknum yang tidak bertanggungjawab," pintanya.

Purwo mengaku, sosialisasi pencegahan itu dilakukan secara acak dan berkesinambungan. Sejauh ini, pemerintah daerah kooperatif dan belum menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh 14 instansi yang didatangi.

"Pelayanan publik dijamin oleh UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan harus efektif, biar bisa memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia," katanya.