Bandung, Gatra.com - Tiga bulan pasca lepasliar, kedua Owa Jawa (Hylobates moloch) yang dilepasliar pada Juli lalu, berpindah lokasi. Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh The Aspinall Foundation, Boris dan Inge, kini sudah berada di luar kawasan Cagar Alam Situ Patenggang. Menurut Kepala Perawat Satwa The Aspinall Foundation Indonesia, Sigit Ibrahim, mereka sudah menempuh jarak sekitar lima kilometer dari lokasi lepasliar.
"Mereka bergabung dengan satu individu owa jawa betina di Cibuni," katanya saat dihubungi, Kamis (24/10). Kondisi tersebut, lanjut Sigit, disebabkan oleh betina liar dari Cibuni, yang terus bersuara. Boris dan Inge, pun mengikuti asal suara, hingga akhirnya mereka bergabung.
Menurut Sigit, tidak menutup kemungkinan jika akhirnya Boris akhirnya kawin dengan betina liar dan meninggalkan pasangannya. Meskipun, dalam catatan, lanjut Sigit Owa Jawa merupakan satwa yang kerap dianggap setia dengan satu pasangan. "Banyak sekali kemungkinannya, salah satunya ya Boris bisa mengawini betina liar, ini masih dalam pengamatan kami," jelasnya.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan, kondisi serupa juga bisa terjadi pada pasangan Boy dan Munir yang baru saja dilepasliarkan pada International Gibbon Day, Kamis (24/10). Terlebih, Cagar Alam Situ Patenggang terkoneksi dengan beberapa kawasan lainnya. "Bisa saja mereka nanti ke Gunung Patuha, di Kawasan Kawah Putih, atau ke Cimanggu," terangnya.
Namun sebelum bergerak, Sigit mengatakan, kemungkinan saat ini keduanya masih berada di sekitar wilayah lepasliar. Terlebih keduanya masih berusia pra dewasa. "Ya, mungkin malam hari mereka kembali dan turun dari pohon, tidur di kandang. Kami akan terus melakukan monitoring," ucapnya.
Sebagai informasi, The Aspinall Foundation Indonesia kembali melepasliarkan sepasang Owa Jawa di Cagar Alam Situ Patenggang. Selain sudah selesai menjalani masa rehabilitasi dan masa habituasi, pelepasliaran tersebut juga dilakukan untuk merayakan International Gibbon Day.