Jakarta, Gatra.com - Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) yang merupakan kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang secara rutin dilakukan setiap bulan Oktober sekaligus merayakan hari lahirnya Sumpah Pemuda.
Diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dadang Sunendar, kegiatan bulan bahasa dan sastra merupakan kegiatan yang dilakukan Badan Bahasa dan Perbukuan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra. Sejatinya, Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa Indonesia, seperti tertuang dalam sumpah pemuda,” ujar Dadang saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (24/10)
Sebagai lembaga yang relevan dan memiliki konsern terhadap pendidikan dan jurusan bahasa Indonesia, badan bahasa dan perbukuan juga menjadi instansi yang melakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Disampaikan Dadang, berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan akan diselenggarakan untuk meramaika kgiatan Bulan Bahasa dan Sastra kali ini. Kegiatan tersebut diantaranya adalah simulasi dan layanan kebahasaan, Pameran Kebahasaanan Kesastraan, Zona Literasi dan penilaian penggunaan bahasa dalam media massa cetak, dan lain sebagainya.
“Dalam bulan bahasa dan sastra ini juga akan diluncurkan produk Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan yang meliputi kampus ASEAN, Vokasi, KBBI Disnetra, Buku seri penyuluhan dan aplikasi layanan ahli bahasa,” Pungkasnya.