Jakarta, Gatra.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapan, ada 74 jenis narkotika jenis baru atau disebut new psychoactive substances (NPS) yang sudah masuk ke Indonesia.
"Narkotika jenis baru yang disebut new psychoactive substances itu di Indonesia sudah masuk, kurang lebih [ada] 74 jenis yang kita sudah identifikasi," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol. Arman Depari saat berada di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (24/10).
Arman kemudian mencontohkan salah satu jenis yang telah diketahui pihaknya merupakan tembakau gorilla. Tembakau gorilla adalah jenis narkotika berwujud tembakau tetapi telah dicampur zat kimia.
"Tembakau gorilla ini bentuknya memang tembakau biasa tetapi dicampur dengan bahan kimia tertentu. Caranya ditaburi kalau dia berbentuk tepung atau disemprot kalau dia berbentuk cairan," kata Arman.
Jaringan pengedar NPS ini disebut ada berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Untuk yang berasal dari dalam negeri, Arman menyebut skalanya tidak terlalu besar.
"Ada yang [berasal] dari dalam Negeri pada skala yang tidak terlalu besar. Namun, yang paling besar itu tentu saja melibatkan sindikat internasional," imbuhnya.
Arman juga menilai, tindakan penyalahgunaan narkotika jenis ini banyak terjadi terutama di kalangan anak muda. Maka dari itu, jajarannya mengaku telah bekerja sama dengan beberapa instansi terkait upaya membereskan masalah ini.
"Oleh karena itu, kita bekerja sama dengan seluruh instansi yang terkait penegakkan hukum masalah narkoba. Ini untuk segera kita bisa mengantisipasi, mencegah, dan membentengi anak muda kita supaya tidak terlibat penyalahgunaan narkoba," tuturnya.