Home Ekonomi Tujuh Jam, Operasional Bandara SMB II Terganggu Akibat Asap

Tujuh Jam, Operasional Bandara SMB II Terganggu Akibat Asap

 

Palembang, Gatra.com – Kondisi udara di Palembang makin memburuk akibat asap hasil pembakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal tersebut mengakibatkan operasional bandara SMB II Palembang terganggu selama tujuh jam.

Berdasarkan informasi bandara internasional SMB II Palembang, penerbangan mulai terganggu sejak pukul 05.00 wib dengan jarak pandang hanya 800 meter sampai dengan pukul 12.00 wib dengan jarak pandang yang sudah mencapai 6.000 meter.

Executive General Manager SMB II PT. Angkasa Pura II, Fahroji mengatakan terdapat gangguan penerbangan akibat jarak pandang yang belum memenuhi standar aman penerbangan. Pihaknya mencatat, maskapai menerima dua kali peringatan (notam) pada notam VBM 600 meter pada jam 05.35 wib sampai dengan pukul 08.00 wib dan notem 800 meter pada pukul 07.38 wib.

“Pengaruh penerbangan pasti ada, namun pada pukul 12.00 wib, operasional bandara sudah kembali normal,”katanya.

Gangguan operasional bandara selama tujuh jam itu mengakibatkan sebanyak 28 penerbangan mengalami keterlambatan. Adapun keterlambatan keberangkatan sebanyak 14 penerbangan dan keterlambatan kedatangan mengalami 14 penerbangan.

“Ada pengaruh yang fluktuatif, diantaranya pada pukul 06.00 wib, dan pukul 06.30 wib yang memiliki jarak pandang sangat rendah yakni 400 meter,”ucapnya.

Sementara itu, Kasi Informasi dan Observasi stasiun meteorlogi BMKG Palembang, Bambang Benni Setiadi mengatakan udara yang bercampur asap (smoge) yang terjadi di kota Palembang akibat terjadinya angin permukaan dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 5-20 knot yang membawa asap dari hasil kebakaran hutan dan lahan dari wilayah Banyuasin I, Pampangan, Pedamaran, Tulung Selapan, Cengal, Lempuing dan Pematang Panggang.

 

141