Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menyebut dirinya lebih memilih kualitas yang lebih baik ketimbang sekadar memikirkan kuantitas dalam menggarap program Calendar of Events. Diketahui, program limpahan Menteri Pariwisata 2014-2019, Arief Yahya terasebut menampilkan 100 atraksi terbaik se-Nusantara, yang sudah dijalankan sejak 2018 lalu.
"Ya saya harus pelajari dulu, tapi yang jelas gambarannya seperti itu. Tidak bisa sekadar banyak event, tapi kualitasnnya juga harus dipikirkan betul. Sehingga wisatawan bisa balik lagi," kata dia setelah sertijab di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Soal kabar yang beredar bahwa akan ada pemangkasan dana terhadap acara itu, Wishnu mengaku belum mengetahuinya. Ia memilih untuk mempelajarinya dan menepis akan ada pemangkasan dalam waktu cepat. "Saya beranggapan kalau event sedikit tapi bagus dan sangat luar biasa, itu lebih bagus. Tapi saya mesti liat dulu. Belum apa-apa udah mau mangkas, ngapain? Ngerti apa-apa belum, masa mangkas," tegas dia.
Presiden Jokowi sendiri, sambung dia, meminta sektor pariwisata bisa jauh lebih menarik dengan mengelola kemampuan kreativitas anak bangsa. Hal itu dinilai bisa menjadi daya tarik. "Bukan sekadar alamnya bagus, tetapi, daya tarik yang kita buat. Bagaimana kita mengelolanya, membuat itu jauh lebih menarik. Itu menjadi salah satu penopang pariwisata, kreativitas itu justu bukan hanya sekadar film, musik. Pada dasarnya justru punya dampak terhadap ekonomi secara langsung," tandasnya.