Sibolga,Gatra.com - Tidak ingin ada temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI, Wali Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Syarfi Hutauruk, marah dan meminta pekerjaan pembuatan paving blok lapangan Simare-mare dibongkar. Permintaan tersebut disampaikan kepada dinas terkait dan rekanan pekerjaan proyek. "Ini semua paving blok yang ada genangan air dan tidak rapi pemasangannya bongkar ulang. Buat yang rapi, datar dan kokoh. Saya tidak mau ada temuan BPK," pinta Syarfi dengan nada tinggi kepada Pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU dan PR) Kota Sibolga, Rabu (23/10).
Kedatangan Syarfi ke lokasi pekerjaan itu untuk memastikan progres dan kualitas berbagai pekerjaan proyek fisik Tahun Anggaran (TA) 2019 di daerah itu. Pada kesempatan itu, Syarfi datang bersama-sama dengan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Sibolga, M Yusuf Batubara, dan Kepala Dinas (Kadis) Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Singkat Sijabat.
Syarfi dan rombongan selanjutnya melakukan peninjauan pekerjaan pembangunan Gedung Pusat Ole-Ole di Jalan Bahagia, dan peninjauan pengerjaan pagar dan paving blok gedung Metereologi serta pembangungan gedung kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kota Sibolga di Jalan Tongkol. Syarfi terlihat puas untuk ketiga proyek ini, namun dia tetap berpesan kepada pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Demikian Syarfi bersama rombongan melakukan peninjauan pengerjaan pembangunan jalan dengan rigid beton di Jalan Toto Harahap, Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan. Di lokasi ini, Syarfi juga menyampaikan apresiasi atas kualitas pekerjaan rigid beton tersebut.