Kerinci, Gatra.com – Meninggalnya Nurasiah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kerinci di Malaysia, meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga. Warga Hiang Sakti, Kecamatan Sitinjau Laut ini meninggalkan tiga orang anak dan suami yang saat ini sedang berada di Kerinci.
Keluarga berkeinginan supaya almarhumah bisa dimakamkan di Kerinci, karena banyak keluarga yang ingin bertemu dengannya untuk yang terakhir kali.
Hanya saja, saat ini keluarga tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah Nurasiah ke kampung halamannya.
Baca Juga: Tertimpa Pohon, TKI Asal Kerinci Meninggal di Malaysia
“Kami keluarga tidak mampu, apalagi anak-anaknya ada yang masih kecil dan juga masih sekolah,” kata keluarga korban di Kerinci, Mukhlis.
Untuk itu, dia berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah atau bantuan dari pihak lainnya, agar jenazah korban bisa dibawa ke Kerinci. “Kalau kami yang cari biayanya, kami tidak punya uang,” ucap Mukhlis.
Hal yang sama juga disampaikan keluarga lainnya, Saban Yetri. Dia mengatakan anak dan keluarga Nurasiah berharap bisa bertemu dengan korban sebelum dimakamkan.
“Saat ini suami Nurasiah juga sedang berada di Kerinci, dia baru pulang dari Malaysia,” kata Saban kepada Gatra.com, Rabu (23/10).