Bungo, Gatra.com – Konflik sosial di tengah-tengah masyarakat yang wilayahnya semakin maju, semakin tinggi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Bungo menggelar Rapat Supervisi Pelaporan Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial pada Rabu (23/10).

Dalam rapat tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Edy Faryadi, SIK diminta untuk menjadi narasumber sekaligus memberikan arahan pada peserta rapat.

Rapat yang digelar di kantor BPBD Kesbangpol ini dihadiri oleh pejabat Kesbangpol Provinsi Jambi dan Bungo serta para undangan. Dalam arahannya, Edi Faryadi membahas tentang Konflik Pertambangan, Perkebunan, Pertanahan dan dan Konflik sosial yang saat ini berkembang di Kabupaten Bungo.

“Kita memang harus mengantisipasi sebelum semua terjadi. Untuk itu, saya sangat senang saat Kesbangpol Bungo meminta saya menjadi pemberi pengarahan dalam kegiatan penanganan konflik sosial di Bungo,” kata Direskrimum Polda Jambi, Edi Faryadi saat ditemui wartawan, Rabu (23/10).

Menurut Edi, sebelum konflik terjadi yang sangat diperlukan adalah kegiatan antisipasi seperti yang digelar BPBD Kesbangpol saat ini. “Ibarat pepatah, Sedia Payung Sebelum Hujan. Sebagai penegak hukum, kami memang harus terlebih dahulu melakukan giat antisipasi agar konflik tidak terjadi,” ujarnya.

Reporter: Frengki Sawitra