Jambi, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jambi sedang menyiapkan pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Titian Teras II di kampung Gubernur Jambi Fachrori Umar di Kabupaten Bungo untuk menyukseskan program pendidikan wajib belajar 12 tahun.

"Kita melihat kondisi Sapras yang ada. Kapasitasnya bisa menampung sekitar 180 siswa," ujar Kadisdik Provinsi Jambi, Agus Herianto, di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (23/10).

Agus menyebutkan, gedung yang dibangun tersebut merupakan bangunan sekolah pertanian di daerah tersebut. Lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk menjadikannya sebagai sekolah unggulan.

"Sekolah itu dulunya berasrama tapi sudah lama (asrama) tidak digunakan lagi. Nantinya berdampingan dengan sekolah pertanian itu," kata Agus.

Pemprov beralasan, dibangunnya sekolah unggulan di kampung gubernur tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah. "Untuk mendekat. Nantinya dari Kabupaten Bungo, Tebo, Kerinci, Merangin dan sebagainya tidak perlu lagi arahnya ke Kota Jambi. Cukup ke Bungo," kata Agus.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Provinsi Jambi, Supriyanto menyebutkan, sejak adanya pengalihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten kota ke provinsi, pihaknya masih menemukan permasalahan di lapangan seperti penerimaan siswa baru, kekurangan guru, penempatan kepsek dan guru yang kurang sesuai.

"Permasalahan di SMA Titian Teras yang semakin menurun kualitasnya serta persoalan lainnya," katanya.

Hal ini disampaikannya dalam rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Pengantar RAPBD Provinsi Jambi tahun 2020 yang langsung dihadiri Gubernur Jambi, Fachrori Umar.

Menurutnya, ini akan berdampak langsung kualitas pendidikan dan lulusan sekolah di Provinsi Jambi. Dewan berharap agar generasi pendidikan semakin baik. "Dengan anggaran sebesar Rp354 miliar, kami berharap Disdik fokus dan serius dalam menangani permasalahan yang terjadi," ucapnya.