Home Gaya Hidup Kalbar Lestarikan Budaya Robo'-Robo' dari Tanah Bugis

Kalbar Lestarikan Budaya Robo'-Robo' dari Tanah Bugis

Pontianak, Gatra.com - Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mengatakan tradisi Robo'-Robo' merupakan satu diantara budaya Keraton Amantubillah, untuk mengenang kembali kedatangan Opu Daeng Manambon ke Kerajaan Mempawah tahun 1737 M/1448 H silam.

"Dinamakan Robo'-Robo' karena ritual ini di gelar setiap hari Rabu terakhir bulan Syafar menurut penanggalan Hijriah,” katanya saat menghadiri ritual Robo’-Robo’ di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (23/10).

Ritual Robo'-Robo' yang kental dengan budaya Bugis ini memiliki nilai sejarah, karena merupakan peristiwa yang sangat penting untuk dikenang dalam sejarah Mempawah khususnya kerabat Keraton Amantubillah Mempawah.

Dikatakan, tujuan digelarnya ritual ini juga untuk memanjatkan doa menolak bala dan petaka dan memperingati napak tilas perjalanan Opu Daeng Manambon, yang bergelar Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Matan Martapura di Kabupaten Ketapang ke Kerajaan Amantubillah.

“Ini merupakan wujud rasa cinta dari generasi baru terhadap leluhur nenek moyangnya, yang merupakan bagian dari sejarah perjalanan terbentuknya Kerajaan Mempawah, yang saat ini menjadi Kabupaten Mempawah,” tuturnya.

Norsan menganggap kegiatan ini sangat penting dan strategis, karena rangkaian prosesi ritualnya syarat dengan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta menghargai jasa para leluhur yang telah membuat karya besar membangun Kerajaan Amantubillah Mempawah.

"Event Budaya seperti Robo'-Robo', Cap Go Meh, Gawat Adat Dayak, Festival Saur-Saur dan lainnya sebagainya harus kita lestarikan agar kelak tidak punah bersama tenggelamnya waktu," katanya.
 

1581

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR