Jakarta, Gatra.com - Pagi tadi, Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Dalam Negeri di Istana Negara. Setelah resmi menjadi Mendagri, Tito melaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Mendagri sebelumnya, Tjahjo Kumolo kepada Tito Karnavian yang diselenggarakan di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (23/10).
Sementara itu, Tjahjo Kumolo kembali dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk membantu dirinya pada pemerintahannya di Jilid II dan ditempatkan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Dalam pidatonya, Tito mengatakan, ia akan mulai bekerja sambil memahami tugas dan tanggung jawab jajaran di bawahnya. Ia mengaku perlu menyesuaikan diri karena ada perbedaan pola kepemimpinan saat menjadi Mendagri dan menjabat sebagai Kapolri.
"Ya karena memang beda ya. Pola di kepolisian itu terkenal tertib [dan] disiplin dengan kepemimpinan tunggalnya. Sementara itu, di Kemendagri ini lebih cair dan dinamis," ujarnya.
Kendati demikian, ia meminta dukungan dari jajarannya di Kemendagri untuk bekerja sama menjalankan tugas barunya. "Saya mengharapkan dukungan untuk sama-sama kita membaktikan diri kepada pemerintah, bangsa, negaral, dan masyarakat," tutur Tito.
Ia juga memastikan bakal meneruskan beberapa program yang dinilainya sudah baik di bawah kepemimpinam Tjahjo sebelumnya. Sementara itu, untuk program yang belum dapat diselesaikan, ia menyebut akan mencoba untuk menyelesaikannya.
"Yang jelas saya akan meneruskan apapun pekerjaan Pak Tjahjo yang baik, tentu kita intensif kan. Kalau ada kekurangan, kita akan sama sama perbaiki," tambahnya.
Tito juga sempat memuji sosok Tjahjo. Menurutnya, Politisi PDIP itu sudah sangat mumpuni di dunia perpolitikan dan sering menjadi rujukannya untuk memberikan beragam masukan.
"Saat saya masih menjadi Letjen, Pak Tjahjo sudah berkiprah di dunia politik. Jadi, bagi saya beliau itu adalah guru besar politik bagi saya," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, mantan Mendagri Tjahjo Kumolo dalam pidatonya menyampaikan selamat bertugas kepada Tito selaku Mendagri yang baru. Ia meyakini, mantan Kapolri itu bisa membuat Kemendagri menjadi lebih baik, terutama mengenai permasalahan keamanan dan stabilitas daerah.
"Saya yakin di dalam kepemimpinan Pak Tito, dapat lebih baik. [Hal ini] karena persoalan yang masih menjadi masalah sampai saat ini adalah stabilitas daerah," tukasnya.