Jakarta, Gatra.com - Anggota Ombudsman RI, Ahmad Suadi memberikan catatan merahnya kepada beberapa kementerian di Kabinet Indonesia Kerja, periode 2019-2024. Salah satu yang mendapat banyak nilai merah ialah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
"Yang paling banyak kami berikan catatan itu Kemenristekdikti. Banyak sekali laporan yang kami terima itu tentang mereka," kata Suadi saat ditemui di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Menurutnya, laporan paling banyak masuk mengenai verifikasi data universitas, termasuk data pegawai di dalamnya.
"Kami pernah minta data dosen di beberapa universitas, lamanya minta ampun. Kami minta sekarang, dikasihnya baru dua bulan lagi," ungkap Suadi.
Ia berujar, masalah data merupakan hal kecil. Namun, itu dapat menjadi masalah yang sangat besar dan menganggu keberlangsungan kerja mereka.
Selain Kemenristekdikti, kementerian lain yang mendapat catatan merah dari Ombudsman yakni Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Ada lagi kementerian tiga serangkai, [Kementerian] Pertanian, [Kementerian] Perdagangan, dan [Kementerian] Perindustrian. Di bawahnya ada lagi, Kemendagri, Agama, LHK, dan Kemensos. Kalau Dikbud, itu tugasnya lebih ke zonasi," imbuh Suadi.
Oleh karena itu, ia berharap, meski pada kabinet kerja Jokowi kali ini terdapat beberapa perubahan nomenklatur kementerian, tetapi akan ada usaha dari pemerintah untuk memperbaiki kesalahan pada periode sebelumnya.