Kerinci, Gatra.com – Nasib tragis kembali menimpa pahlawan devisa asal Kabupaten Kerinci, Jambi, Maswade (37). Pria asal Lempur, Kecamatan Gunung Raya ini sudah empat bulan terlantar di negeri jiran Malaysia, setelah mengalami kecelakaan kerja.
Pria yang akrab disapa Ade ini, menderita patah pinggang setelah alat berat yang dikendarainya mengalami kecelakaan empat bulan lalu.
Keluarga dan sahabat yang ada di Malaysia, sudah melakukan berbagai upaya melakukan pengobatan. Bahkan sudah sering keluar masuk rumah sakit, namun kondisinya tidak kunjung membaik.
Saat ini, Ade hanya bisa pasrah di tempat pembaringan, sambil menunggu adanya biaya untuk pulang ke Kabupaten Kerinci.
Untuk pengurusan pulang, lagi-lagi soal biaya dan tidak adanya dokumen menjadi kendala. Setidaknya butuh dana sekitar RM 5.000 atau Rp15 juta, agar Ade bisa pulang ke kampung halaman.
Pembantu Umum Organisasi Masyarakat Kerinci Bersatu (KB) Malaysia, Ibrahim, mengatakan saat ini KB sedang berupaya membantu pemulangan Ade ke kampung halaman.
“Sahabat kita ini tidak punya paspor. Kami mohon dukungan dan juga doa dari masyarakat Kerinci, agar pemulangannya ke Kerinci berjalan lancar,” kata Ibrahim.
Tokoh Pemuda Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Ikhsan Mukhlisin, mengatakan Ade merupakan warga keturunan Sungai Medang dan lahir dan tinggal di Lempur.
Namun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat Gunung Raya khususnya, untuk membantu pemulangan Ade ke Kerinci.
“Saya juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, termasuk calon Gubernur asal Kerinci, untuk menunjukkan perhatian mereka terhadap warga Kerinci yang tertimpa musibah di negeri orang,” ucap Ikhsan.