Batanghari, Gatra.com - Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi belum berakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah ini berhasil menemukan tiga titik kebakaran di Kecamatan Mersam.
"Kobaran api berhasil membakar sedikitnya 776 hektar lahan dan hutan. Sebagian besar api berada dalam kawasan hutan rawa gambut," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Batanghari, Yahya Mulia dikonfirmasi awak media, Selasa (22/10).
Menurut Yahya, kobaran api membakar tiga lokasi berbeda. Seluas 36 hektar berada di Desa Sengkati Mudo, 700 hektar berada di Dusun Pucat Kaki, Desa Benteng Rendah dan sekira 40 hektar terjadi dalam areal Trans Swakarya Mandiri (TSM), Desa Pematang Gadung.
"Dari tiga titik lokasi kebakaran ini, mayoritas lahan berada di hamparan hutan semak belukar disertai rawa gambut, tepatnya di Dusun Pucat Kaki," ucapnya.
BPBD Kabupaten Batanghari menduga, bencana kebakaran di lokasi ini sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir. Sementara untuk dua titik lokasi lainnya merupakan hamparan lahan perkebunan masyarakat yang telah ditanami kelapa sawit.
"Proses pemadaman di tiga titik lokasi ini berlangsung sejak 17 Oktober 2019 dan api baru berhasil dikendalikan pada Senin sore, 21 Oktober. Kita belum tahu penyebab pasti kebakaran di sana," katanya.