Kudus, Gatra.com - Sebanyak 950 santri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Qudsiyyah menggelar kenduri santri dan khataman Alquran dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Selasa (22/10).
Puluhan sang saka merah putih diarak dari halaman MI Qudsiyyah menuju ke kompleks Makam Sido Luruh Krapyak, Kudus, Jawa Tengah. Sesampainya di sana, ratusan santri selanjutnya melangsungkan doa bersama kepada Tuhan yang ditujukan kepada para pendiri MI Qudsiyyah.
"Doa ditujukan kepada para pendiri MI ialah Mbah Maruf Asnawi, Mbah Yaya Arif dan Mbah Ma'ruf Isrya dan para alim ulama," jelas Muahmmad Asror, Panitia Kenduri Santri.
Selain kirab bendera merah putih dan doa bersama, santri juga melantunkan ayat-ayat suci Alquran, dalam helatan khataman Alquran di Pesarean Mbah Kiai Asnawi di kompleks Makam Masjid Menara Kudus.
"Ada 22 bendera merah putih yang dikirab. Kurang lebih ada 950 siswa MI yang mengikuti kenduri santri di halaman MI ini. Kalau yang khataman ada sebanyak 22 siswa dari kelas VI," ujarnya.
Asror yang merupakan Guru MI Qudsiyyah ini berharap penuh kepada para santri yang menjadi anak didiknya, agar bisa meneladani perjuangan para ulama pada peringatan HSN.
"Setidaknya mengobarkan semangat-semangat para kiai oleh para santri," ucapnya.