Abu Dhabi, Gatra.com - Mutiara alami tertua di dunia telah ditemukan di sebuah pulau di lepas pantai Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab. Mutiara berusia 8.000 tahun itu ditemukan saat penggalian di Pulau Marawah yang sebelumnya juga mengungkapkan arsitektur paling tua di Uni Emirat Arab.
Menerut pemerintah, penemuan itu membuktikan bahwa mutiara telah diperdagangkan di wilayah tersebut sejak zaman Neolitik. Bahkan, mutiara ini akan dipamerkan pada akhir Oktober 2019 di galeri Louvre, Abu Dhabi.
"Penemuan mutiara tertua di dunia di Abu Dhabi memperjelas bahwa begitu banyak dari sejarah ekonomi dan budaya kita baru-baru ini memiliki akar yang dalam yang merentang kembali ke awal prasejarah," kata Kepala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi, Mohamed Khalifa Al Mubarak.
Para arkeolog menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan bahwa mutiara berasal dari tahun 5800 dan 5600 SM. Menurut para ahli Emerati, pada saat itu kemungkinan mutiara dipakai sebagai perhiasan dan digunakan untuk berdagang dengan Mesopotamia - Irak kuno - untuk keramik dan barang-barang lainnya.
Penggalian di Pulau Marawah, yang berfokus pada banyak struktur batu yang runtuh, juga mengungkapkan keramik, manik-manik yang terbuat dari kulit dan batu, dan batu mata panah.
"Abu Dhabi Pearl", sebagaimana telah dijuluki, akan ditampilkan sebagai bagian dari pameran Louvre Abu Dhabi "10.000 Tahun Kemewahan", dibuka pada 30 Oktober.