Jakarta, Gatra.com - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri kembali menangkap tiga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung, yakni IU (43), LH (41), dan AH (27).
"Jaringan JAD Lampung yang diungkap terkait dengan JAD Bekasi," Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/10).
Khusus untuk AH, lanjut Asep, diketahui memiliki peran menyembunyikan seorang terduga teroris lain yang telah ditangkap.
"Keterlibatan menyembunyikan teroris yang beberapa waktu lalu ditangkap berinisial SA. Selain berbaiat pada ISIS, aktif di jaringan JAD, dan pernah menyembunyikan salah satu DPO," ujar Asep.
Meski AH menyembunyikan DPO namun Asep tidak menjelaskan secara detail siapa DPO yang dimaksud. Namun, AH juga memiliki peranan yang cukup penting di JAD Lampung, yang juga merupakan bagian dari jaringan teroris kelompok JAD yang berada di Jateng, Jabar, dan Jambi.
Adapun tersangka lainnya, IU dan LH diketahui telah berbaiat dengan ISIS. Baghkan Merekan dilaporkan telah melakukan latihan persiapan aksi teror bersama dengan kelompok JAD lainnya.
"Mereka berbait kepada ISIS, keterlibatan telah melakukan semacam latihan-latihan untuk mempersiapkan diri melaksanakan aksi teror bersama dengan JAD Blitar, Anang Rusdianto yang ditangkap sebelumnya," ujar Asep.
Asep menyebut jaringan ini memiliki sasaran untu menyerang aparat.
"Secara keseluruhan memiliki target dengan sasaran utama aparat keamanan baik anggota atau kantor kepolisian," katanya.