Home Milenial Pendeta di Korsel Menyesal Setelah Sulli Gantung Diri

Pendeta di Korsel Menyesal Setelah Sulli Gantung Diri

Jakarta, Gatra.com - Seorang pendeta di Korea Selatan, Kim Hyung-kook mengaku menyesal karena menyepelekan masalah yang dirasakan penyanyi sekaligus aktris, Sulli, ketika perempuan itu meminta bantuannya. Pengakuan itu diketahui melalui unggahan catatan di laman Facebook Kim yang dilansir oleh Asia One.

Dalam unggahannya itu, awalnya Kim membeberkan tentang pertemuannya dengan pemilik nama asli Choi Jin-ri tersebut, dua tahun silam. Kim sendiri tercatat sebagai pendeta sekaligus pemimpin gereja di Seoul, Nadulmok.

Menurut Kim, Sulli sudah pernah memberi tahu Kim bahwa ia sedang dilanda kecemasan. Sulli bahkan sudah memiliki keinginan untuk bunuh diri. "Dia (Sulli) memiliki iman dan pengalaman spiritual, tetapi dia mengatakan bahwa dia tidak bisa menahan diri untuk tidak cemas dan tidak berdaya. Dia sudah memiliki pikiran untuk bunuh diri," tulis Kim.

Meski sudah mengetahui hal tersebut, Kim beranggapan kondisi Sulli tak separah yang dikatakannya. Iapun hanya memberi saran, namun tak menanyakan lebih lanjut kondisinya. "Kondisinya tidak terlihat sangat buruk pada saat itu, jadi aku bilang padanya aku bisa memakaikan band-aid di atasnya, itu lebih baik untuk menyelesaikan masalah yang menimpanya," paparnya.

Kim juga memberi saran kepada Sulli untuk mengikuti kajian keagamaan di gereja dengan harapan Sulli akan mengalami pemulihan setelah bersembahyang dan berdoa. Namun menurut Kim, Sulli hanya menghadiri beberapa pertemuan sebelum dia berhenti datang tanpa alasan yang jelas. "Hatiku berat, berpikir bahwa aku tidak merespons dengan lebih cepat kepada seseorang yang sedang mengalami krisis," keluh Kim. "Aku hanya berharap dia bisa beristirahat dengan tenang di pelukan Tuhan," imbuhnya seraya berdoa.

Sulli, yang memulai karir showbiz sebagai aktris cilik dan bergabung dengan grup penyanyi perempuan alias girl band f(x), telah absen pada 2014 karena komentar kebencian yang diterimanya di media sosial alias cyber-bullying. Kematiannya yang mendadak pada usia 25 tahun membuat penggemar terkejut karena dia baru saja merilis single baru, Goblin.

Dia juga baru-baru ini menjadi pembawa acara Night of Hate Comments JTBC, sebuah acara bincang-bincang di mana para tamu selebriti membahas komentar-komentar penuh kebencian, desas-desus jahat, dan perisakan di dunia maya. Polisi setempat mengatakan bahwa Sulli sedang berjuang melawan depresi berat. Ia pun ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya, Seoul, pada 14 Oktober 2019 lalu.

15424