Sungaipenuh, Gatra.com – Lima dari enam mobil armada Damkar yang dimiliki Kota Sungaipenuh mengalami kerusakan. Akibatnya, penanggulangan bencana kebakaran yang terjadi di Kota Sungaipenuh tidak bisa dilakukan secara maksimal.
Tidak mengherankan, beberapa kali terjadinya kebakaran di Kota Sungaipenuh, tidak mampu ditanggulangi meski sudah dibantu armada Damkar dari Kabupaten Kerinci.
Informasi yang didapat Gatra.com, kelima armada tersebut dua di antaranya mengalami rusak berat dan tiga armada mengalami rusak ringan.
Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Sungaipenuh, Evan Rianto mengatakan bahwa mobil yang mengalami rusak berat tidak berfungsi pompa penyedot air maupun pompa untuk penembakan air ke titik kobaran api.
Sedangkan armada yang mengalami rusak ringan, hanya pompa untuk menembak air yang tidak bisa berfungsi.
Hal ini jelas mengganggu kinerja personel damkar di saat memadamkan api. Pihaknya berharap kondisi ini ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, agar penanggulangan kebakaran bisa cepat dilakukan ketika terjadinya kebakaran.
Kerusakan pada armada mobil kebakaran sudah dialami selama tiga bulan terakhir. Faktor penyebabnya adalah kerusakan pada pompa mobil dikarenakan faktor usia armada mobil pemadam yang melebihi batas maksimum lima tahun.