_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Plt. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles Panjaitan menyampaikan strategis pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2020 mendatang. Ia mengatakan, langkah strategis ini sebagai upaya koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian.
"Terus mengintensifkan upaya pengendalian karhutla dan memperkuat aksi pencegahan di tingkat tapak. Sebagai inventarisasi desa rawan karhutla seperti jumlah pemilik lahan pertanian/perkebunan, luas lahan, dan peruntukkan lahan tersedia," ujarnya di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Selanjutnya, meningkatkan livehood masyarakat desa, melalui diversifikasi usaha pertanian. Menurutnya, tidak hanya mengembangkan komoditi kelapa sawit, tetapi alternatif di bidang pertanian lain terus didorong dan dibantu melalui insentif dari pemerintah, seperti bidang perikanan dan peternakan.
"Kemudian mengembangkan penerapan teknologi pembukaaan lahan tanpa bakar (PLTB) dan mekanisasi pertanian. Untuk korporasi bidang kehutanan dan perkebunan, diharuskan menjalankan kewajiban dalam pencegahan karhutla yang telah diatur oleh regulasi," kata Raffles.
Upaya terakhir adalah membantu masyarakat desa sekitar kawasannya untuk mengembangkan alternatif usaha perekonomian. Ia melanjutkan, akan ada dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat (APBN), dana desa, pemerintah daerah (APBD, DBH-DR).
