Bandung, Gatra.com - Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya mengumumkan, Senin (21/10), memasuki musim peralihan, suhu udara di Kota Bandung terus meningkat. Suhu tertinggi mencapai angka 34°celcius.

Menurut Tony, Oktober merupakan musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Kondisi tersebut berpotensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan data dari stasiun Geofisika Bandung, suhu sejak awal Oktober suhu udara sudah mencapai 30° celcius. Angka tersebut setiap hari terus meningkat hingga mencapai 34° celcius.

"Ini akan terus terjadi hingga akhir Oktober mendatang," ujarnya.

Selain suhu udara yang meningkat, Tony mengatakan, angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Bandung Raya seperti yang terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung pada Minggu (20/10). Kondisi tersebut menyebabkan pohon tumbang dan mengakibatkan ruas Jalan Pangalengan - Kertasari terputus.

Tony mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Sebagai langkah antisipasi, dia menyarankan untuk memangkas cabang pohon rimbun dan lapuk agar tidak patah saat terjadi angin kencang.

"Saluran air juga sebaiknya segera dibersihkan, supaya tidak banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi datang," pungkasnya.