Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo menuturkan dalam pidato perdananya bahwa dirinya akan melakukan pemangkasan eselon menjadi dua level. Ekonom dan Rektor UI, Ari Kuncoro mengatakan bahwa hal tersebut akan memberikan udara segar, khususnya untuk para investor yang ingin berinvestasi di Indonesia. 

"Iya, itu tujuan dan meja utamanya [mempermudah investasi untuk investor]. Jadi jumlahnya dipangkas," ujarnya saat diwawancarai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10). 

Ia menambahkan bahwa dengan adanya pemangkasan eselon, maka terdapat peluang besar untuk memulai bisnis di Indonesia.

"Jadi, ranking untuk mulai bisnis kita itu berada di peringkat 103. Karena, mulainya itu dari bawah ke atas dan sampai di atas kesempatan bisnis berkurang. Nah, itu yang diperpendek," katanya. 

Di sisi lain, dengan adanya pemangkasan, diperlukan suatu pengalihan tugas, khususnya yang berkaitan untuk mengalisa informasi dan mengimplementasikan. 

"Contohnya gini, tiba-tiba ada 33 perusahaan yang pindah ke Vietnam tapi Indonesia enggak tahu. Karena, enggak ada yang bilang ingin pindah. Artinya, kita sendiri yang harus menemukan ada 33 perusahaan yang mau pindah. Dari mana tahunya? Ya dari data," jelasnya.