Jakarta, Gatra.com - Mochammad Fadjroel Rachman ternyata masuk daftar tamu undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Sama seperti tamu lain, Fadjroel mengenakan kemeja putih berlengan panjang. Kata Fadjroel, Jokowi mengundangnya makan siang.
Namun, pertemuan tersebut bukan jamuan makan siang biasa. Pengamat politik itu mengaku diberi tugas oleh Jokowi. Apakah tugas tersebut adalah membantu Jokowi di kabinet, ia tidak membenarkan tetapi juga tidak menyanggah.
"Ada tugas yan disampaikan oleh beliau, tetapi mengenai bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung saja, diberitahukan saja oleh presiden," katanya usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (21/10).
Meski masih tutup mulut terkait penempatannya, Fadjroel menyatakan bersedia menerima mandat dari Jokowi.
"Saya mengatakan kepada Pak Jokowi bahwa saya bersedia menerima apapun yanh dipeintahkan kepada saya untuk membantu beliau dan untuk negara ini," ungkapnya.
Selain pengamat politik, publik mengenal Fadjroel sebagai aktivis mahasiswa tahun 80-an. Di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Fadjroel kerap bersuara keras memberikan kritik kepada pemerintah.
Lalu pada 2015, Fadjroel diangkat menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN ini bergerak di bidang konstruksi.
Soal posisinya di Adhi Karya, Fadjroel mengaku masih menjabat posisi Komisaris Utama. Kedudukan itu masih belum dilepasnya.
"Sementara ini belum ada kepastian itu, tapi akan dibicarakan lebih jauh soal tugas yang diberikan, apakah harus mundur atau tetap berada di sana (Adhi Karya). Belum ada pembicaraan lebih jauh," tutupnya.