Jambi, Gatra.com – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) saat ini tengah gencar melakukan peremajaan kelapa sawit.

Disbun menyebut, saat ini ada sekitar 63 ribu hektar tanaman tua kelapa sawit yang harus segera diremajakan. Untuk tahun ini saja program peremajaan sawit ditargetkan seluas 17 ribu hektar, dan yang sudah terealiasi sekitar 10 ribu hektar.

"Melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit (BPDPKS) telah dikucurkan bantuan dana peremajaan sawit sebesar Rp160 miliar. Dana BPDPKS itu telah diterima para petani masing-masing sebesar Rp25 juta," kata Kabid Pengembangan dan Penyuluhan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Panca Pria kepada Gatra.com, Senin, (21/10) pagi.

Ia menjelaskan, terkait program peremajaan kelapa sawit di Jambi ia meminta kepada penyuluh perkebunan sebagai ujung tombak petani untuk dapat mengawal peremajaan sawit dan mendampingi para petani.

"Ini dilakukan agar semua kendala yang dihadapi petani dalam melakukan kegiatan di sektor perkebunan dapat diatasi dan berhasil dengan optimal," ujarnya.

Panca menambahkan, untuk para petani diharapkan agar tidak menggunakan benih asal-asalan atau tidak bersertifikat. "Untuk mendapatkan benih yang baik sebaiknya diperoleh dari tempat resmi dengan mengajukan permohonan ke Dirjen perkebunan RI," ucapnya.

Reporter: Muhammad Fayzal