Jakarta, Gatra.com - Nadiem Makarim resmi mengundurkan diri sebagai CEO Go-Jek, setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai salah satu orang yang akan mengisi susunan kinerja kabinet jilid II priode mendatang. 

Lalu, bagaimanakah pandangan ekonom terhadap keputusan tersebut?

Ekonom dan Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro mengatakan keputusan memilih Nadiem merupakan suatu bentuk perwujudan ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan. 

"Jadi, ini merupakan suatu pengaplipikasian dan kredibilitas, khususnya untuk memilih  figur yang memilih bobot dan bebet. Ya, kenapa Nadiem? Karena tamatan, harvard dan punya bisnis. Tentunya, itu bukan main-main," kata Ari saat diwawancarai Gatra.com, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (21/10). 

Ari mengatakan keputusan ini merupakan jawaban untuk masyarakat, khususnya yang telah menunggu sosok dengan pemikiran dan aksi yang kreatif, serta berpengalaman. 

"Jadi, kalau sudah punya wacana, harus cari solusi. Kemudian, rencana aksi," ucapnya. 

Meski begitu, Ari menyebut masyarakat pasti akan menunggu berbagai turunan kebijakan yang dilakukan para menteri nantinya, terutama di bidang ekonomi. 

"Intinya, harus cukup cepat. Karena, zaman untuk mendapatkan informasi juga semakin cepat," katanya.