Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menatap ke depan, menanti dengan penuh harap agar kemajuaan bangsa yang riil dapat diwujudkan dalam waktu secepat-cepatnya, dan pada akhir siklus pemerintahan 5 tahun kelak.
“Pak Jokowi berhasil mencapai sukses yang gilang-gemilang. Seluruh komponen bangsa wajib turut serta dalam upaya mulia tersebut,” kata Airlangga pada malam Syukuran HUT Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, JL Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu malam (20/10).
Airlangga mengungkap dalam perayaan HUT Golkar ke-55 tahun ini dimulai kegiatan malam renungan suci di TMP Kalimata, tadi malam. Disusul pada malam ini, usai pelantikan Presiden Jokowi-wakil Presiden Ma’ruf Amin, Golkar menggelar merayakan HUT Golkar yang sederhana tapi penuh makna, yaitu tumpengan bersama.
“Insya Allah, minggu depan, yaitu pada 28 Oktober, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah 28 Oktober, kita akan membuat acara perayaan HUT yang lebih besar lagi di Jakarta, dengan mengundang tokoh-tokoh Golkar dari berbagai daerah, tokoh-tokoh pemerintahan, ketua-ketua umum partai sahabat kita, serta Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin yang baru saja dilantik siang ini menjadi Presiden dan Wapres periode 2019-2024,” katanya.
Airlangga mengatakan dalam rangkaian acara HUT Partai Golkar, pekan depan, akan ada berbagai mata acara. Salah satunya, selain Pidato Politik Ketua Umum dan sambutan Presiden Jokowi, serta akan memberikan Golkar Award kepada berbagai tokoh Partai Golkar di pusat maupun di daerah yang telah terbukti berhasil memimpin kemenangan partai Golkar di daerah masing-masing dalam Pileg 2019.
“Kita juga akan memberikan Golkar Award of the highest Distinction kepada Pak Jusuf Kalla, sebab sebagai kader partai, dengan posisi sebagai Wapres dalam dua periode kepemimpinan yang berbeda, beliau berhasil memberikan sumbangan yang extraordinary kepada Bangsa Indonesia. Semua rangkaian perayaan ini kita adakah dengan sebuah tekad bersama, yaitu untuk memperat kebersamaan kita, serta meneguhkan kembali tekad kita untuk membesarkan Partai Golkar,” katanya.
Airlangga mengatakan pada siang tadi, telah disaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Setelah pembentukan kabinet baru dalam satu atau dua hari mendatang, maka bisa dikatakan bahwa seluruh proses panjang Pemilu 2019 telah berakhir.
“Khusus bagi Partai Golkar, kita semua tentu memiliki kewajiban dan peran yang lumayan istimewa. Kita adalah partai pengusung Pak Jokowi. Selain itu, kita adalah partai terbesar kedua dalam parlemen, dengan jaringan politik yang membentang dari Sabang hingga Merauke,” katanya.
Yang lebih penting lagi lanjut Airlangga adalah fakta bahwa Partai Golkar adalah partai yang paling berpengalaman serta paling piawai dalam mengelola dinamika pemerintahan dan kebijakan, baik di lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif.
“Saya mengajak semua komponen partai kita, baik yang berada di pusat maupun daerah, di dalam dan di luar struktur pemerintahan, untuk berlomba memberikan yang terbaik bagi kemajuan Tanah Air yang kita cintai ini,” katanya.
“Kita juga ingin menjadikan partisipasi aktif tersebut sebagai rangkaian langkah strategis untuk menyongsong pemilu 5 tahun kelak. Kita sekarang bersyukur sebab, walau badai menerpa dengan dahsyat beberapa tahun silam, kapal besar Golkar tetap menjadi partai yang menduduki posisi papan atas. Tapi kita tentu tidak boleh berpuas diri, sebab dari segi kemampuan, kita bisa menjadi juara pemilu. Karena itulah, langkah harus kita susun sejak awal dengan penuh tekad dan semangat yang teguh,” katanya.
Dalam acara malam ini tampak hadir Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, mantan Mensos Agus Gumiwang.
Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Lodewijk Frederick Paulus, politisi Yahya Zaini, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan sejumlah anggota DPR RI dari Golkar.
Hadir pula Ketua-Ketua Organisasi sayap Golkar, Ketua IIPG Yanti Airlangga Hartarto, Ketua KPPG Hetifah Sjaifudian, dan Ketum AMPI Dito Aryo Tedjo.