Palembang, Gatra.com – Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) mengakibatkan 38 ekor gajah dievakuasi. Kawanan gajah yang berada di Balai Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Hutan Lindung Suaka Margasatwa Padang Sugihan terpaksa diungsikan karena 1,5 hektar (ha) telah terbakar.

Dandim 0430/Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran mengatakan ia bersama 13 orang anggota lainnya telah melakukan groundchek kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berada di jalur 20 Desa Sidomulyo dan jalur 21 desa Air Gading Kecamatan Muara Padang, kabupaten Banyuasin. Hasil pemantauannya ditemukan kebakaran lahan mencapai 1,5 hektar (ha). “Dengan ditemukan kebakaran di dua titik kordinat itu, kita segera melakukan steakholder guna memadamkan api. Temuan api ini sangat rawan karena, lahan tersebut ialah lahan penangkaran gajah,”ujarnya, Minggu (20/10).

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/452069/kebencanaan/-saat-presiden-dilantik-udara-di-palembang-masih-tak-sehat

Pemadaman dilakukan dengan melibatkan 80 an personil yang terdiri atas BKSDA, kecamatan, koramil, Polsek, Polhut dengan menggunakan empat peralatan pompa air guna menjangkau ketersediaan air mencapai 500 meter. Selain itu, lahan yang terbakar ialah lahan rawa gambut yang memiliki kedalam mencapai 30 cm dengan vegetasi, semak belukar, purun, pakis, dan kayu gelam. “Dengan memanfaatkan parit/kanal, selama lima jam dilakukan pemadaman dan api dapat dipadamkan,” terangnya.

Kawanan gajah sebanyak 38 ekor juga berhasil dibawa ke habitat yang lebih aman dengan menyatuhkan para gajah dalam satu kelompok. Dengan bantuan pawang gajah dari Badan Diklat Gajah Pasu dan petugas satgas Karhutla, kelompok gajah yang berpisah karena mencari makan sebelum terjadi kebakaran juga berhasil ditemukan dan disatukan dalam satu kelompok penyelematan.