Jakarta, Gatra.com - Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, usai memberikan konsepsi terkait dengan pertahanan negara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap jika nantinya Presiden Jokowi membutuhkan eksekutor di posisi Menteri Pertahanan.
Hal ini menjadikan sinyal terkait dengan sikap politik Gerindra yang ingin bergabung kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Walaupun hingga saat ini, Partai Gerindra belum secara tegas membeberkan sikap politik yang akan diambilnya.
"Beliau sudah sampaikan seandainya Gerindra diminta (Menhan) tentunya bisa membantu mengeksekusi program untuk menjaga keutuhan bangsa," ujar Sandi, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad (20/10).
Selain itu, Sandi juga menegaskan, sinyal tersebut juga sebenarnya telah disampaikan Prabowo saat Rapimnas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor pada Rabu (15/10) lalu.
"Jelas yah, statement Pak Prabowo pas Rapimnas kemarin, Gerindra jika diajak oleh Pak Jokowi setelah memberikan konsepsi mengenai pertahanan, keamanan, dan juga perekonomian, swasembada pangan dan energi, siap jadi bagian dari eksekutor konsepsi tersebut," ujarnya.
Sandi juga menyebutkan, nama Wakil Ketua Gerindra Edhy Prabowo juga disiapkan menjadi Menteri Pertanian. Namun, hal tersebut tentu juga masih menunggu keputusan Presiden Jokowi jika memang membutuhkan Gerindra sebagai eksekutor di kabinetnya nanti.
"Ya (siap jadi Mentan) itu juga sama konsepnya seperti itu. Prabowo dan Edhy merupakan dua kader terbaik yang dimiliki Gerindra," sambungnya.