Pontianak, Gatra.com - Pada peringatan HUT Kota Pontianak pada 23 Oktober mendatang, Pemerintah Kota Pontianak akan memecahkan rekor MURI sebagai kado Kota Pontianak yang ke 248. "Bertepatan Hari Jadi Kota Pontianak, akan ada penganugerahan Rekor MURI Berbusana Baju Kurung Terbanyak dan Senam Jepin Pontianak Terbanyak," ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi, di Kota Pontianak, Minggu (20/10).
Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap memperingati HUT Kota Pontianak, pakaian adat khas Melayu Pontianak, Telo' Belanga dan Baju Kurung menjadi tradisi dikenakan oleh warga di Pontianak.
Pemkot Pontianak juga menginstruksikan seluruh staf, karyawan dan karyawati yang bekerja memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, baik pemerintahan maupun swasta, untuk mengenakan pakaian adat khas Melayu Pontianak. "Bagi pria mengenakan pakaian Telo' Belanga, sedangkan wanita mengenakan Baju Kurung, yang dikenakan bertepatan pada tanggal 23 Oktober 2019," ujarnya.
Dengan mengenakan pakaian khas Melayu Pontianak ini pula sebagai bentuk partisipasi dalam menyemarakkan HUT Kota Pontianak. Selain itu, ini merupakan wujud kebanggaan bagi warga Kota Pontianak terhadap kearifan lokal yang dimiliki.
Selain mengenakan pakaian khas Melayu Pontianak, dirinya juga meminta seluruh instansi pemerintahan maupun swasta, sekolah dan tempat usaha yang ada di wilayah Kota Pontianak untuk memasang Pohon Manggar di kiri kanan pintu masuk dan keluar halaman gedung.
“Kita juga menghimbau untuk memasang spanduk Ucapan Selamat Hari Jadi Kota Pontianak ke-248 dan umbul-umbul di halaman kantor atau tempat usaha supaya ulang tahun kota yang kita cintai ini kian semarak,” pungkasnya.