Dompu, Gatra.com- Kurang lebih 300 hektare lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang berada di Doroncanga areal Taman Nasional Tambora Desa Soritatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat terbakar sejak sore hari kemarin, Sabtu (19/10) sore hingga Minggu (20/10). Kuat dugaan api berasal dari pembakaran lahan oleh masyarakat yang merembet ke lahan PT SMS dan areal Taman Nasional Tambora.
Dari Doroncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Danramil 1614-05/Pekat Kapten Kav M. Kasim kepada Gatra.com, Ahad (20/10) mengatakan, sejak Sabtu (19/10) sekitar pukul 16.45 Wita, api di belakang barak PT. SMS sudah mencapai sekitar satu kilo dan dalam waktu 2 jam api merembet sampai di belakang PT BA dan ke arah Doroncanga serta pintu dua pendakian gunung Tambora.
Dikatakan, selain medannya sulit dilalui mobil tangki air milik perusahan, juga karena tiupan angin yang sangat kencang dan membakar tebu maupun rumput yang sudah kering.
Namun demikian, sambungnya, sekitar pukul 21.00 Wita pihaknya bersama masyarakat setempat dibantu PT SMS berhasil memadamkan si jago merah dekat pemukiman warga di sekitar PT BA, kemudian di Dusun Sorimangge dan Doroncanga. "Alhamdulillah situasi saat ini aman terkendali dan mengenai kerugian sampai saat ini belum bisa dipastikan, namun tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Komandan Kodim 1614/Dompu Letnan Kolonel Inf Ali Cahyono yang dikonfirmasi juga membenarkan adanya kebakaran di lahan PT SMS dan areal Taman Nasional Gunung Tambora berdasarkan laporan Danramil. Terkait dengan kondisi kemarau saat ini, Dandim meminta semua Koramil jajarannya untuk terus memantau kondisi wilayahnya dengan mendata wilayah-wilayah yang rawan terjadi kebakaran akibat kekeringan.
Selain itu, Dandim yang baru menjabat sekitar dua bulan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati membakar sampah maupun membuang puntung rokok. "Pastikan api dalam keadaan mati sebelum ditinggalkan dan matikan api puntungan rokok sebelum dibuang sehingga tidak berdampak pada kerugian," pungkasnya.