Home Politik Usai Pelantikan, Jokowi Disambut Relawan di Monas

Usai Pelantikan, Jokowi Disambut Relawan di Monas

Jakarta, Gatra.com - Ribuan relawan yang sudah berkumpul sejak tadi siang menyambut Presiden Joko Widodo di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

 

Berdasarkan pantauan Gatra.com, ribuan massa berkumpul menanti Presiden Jokowi melintas di jalan dekat Monas. Sejumlah tentara juga terlihat berbaris menjaga pembatas jalan yang menutup akses ke Jalan Medan Merdeka Barat.

 

Jokowi melintas sekitar pukul 18.10 WIB sesaat setelah adzan maghrib. Suasana pun menjadi riuh dengan teriakan dan tepuk tangan massa yang melihat mobil Jokowi melintas.

 

Beberapa massa terlihat antusias mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar mobil berplat INDONESIA 1 yang ditumpangi Jokowi. Ada juga yang membawa bendera kecil sambil mengibarkannya seraya Jokowi lewat.

Sumpah janji telah terucap. Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin resmi menjadi presiden dan wakil presiden. Keduanya mengucapkan janji setelah Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan pidatonya.

Joko Widodo (Jokowi) dengan tenang mengucapkan sumpah janjinya. Begitupun dengan Ma'ruf Amin yang ikut disumpah setelah Jokowi.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Jokowi di muka sidang MPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).

Setelah Jokowi mengucap sumpah, dilanjut oleh Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden terpilih. Dengan berpakaian setelan jas lengkap dengan peci, dengan tenang Ma'ruf diambil sumpahnya.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Ma'ruf.

 

1875