Jakarta, Gatra.com - Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menilai kemampuan anak bangsa di bidang custom sepeda motor tidak diragukan lagi sehinga karya mereka sudah menembus Asia hinga Benua Eropa.
"Jadi tidak salah kalau Pak Bimo [Bimo Hendrawan, pegiat motor custom] bilang sudah ekspor ke Jepang dan Eropa," kata Bamsoet dalam acara Kemah Biker For Indonesia di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (19/10).
Bamsoet yang juga seorang bikers mengungkapkan, sempat mempercayakan untuk memodifikasi motor gede (moge)-nya kepada Bimo agar mirip salah satu seri motor Harley Davidson.
"Saya percayakan motor Harley ke beliau [Bimo]. Ini persis dengan yang aslinya. Ketika saya punya rezeki, saya beli yang aslinya, sama. Jadi kualitasnya sama," ungkapnya.
Sedangkan soal mengapa peminat sepeda motor cutom dalam negeri relatif sedikit, Bamsoet mengamini pendapat Direktur Jenderal Hubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.
"Ya itu tadi seperti yang disampaikan Pak Budi, kita sulit punya motor custom, tapi hanya bisa lihat di rumah, tidak di jalan. Kalau di jalan itu harus lalui lika liku untuk memperoleh surat izin layak jalan," ujarnya.
Karena itu, Bamsoet yakin jika dari 10 sepeda motor custom di Indonesia, hanya 1-2 yang mempunyai surat izin laik jalan karena sulitnya mendapatkan surat tersebut. "Kalau Korlantas, Dirjen Hubdat, Kemenkop mau membantu diperizinannya," ujar dia.
Bamsoet pun mengharapkan agar pemerintah memberikan kemudahan perizinan kepada UKM di sektor sepeda motor. Menurutnya, sulitnya perizinan bukan hanya untuk custom sepeda motor, tetapi juga terkait kelengkapan lainnya.
"Saya pernah kedatangan kawan yang buat helm, helmnya bagus tidak kalah dengan buatan luar negeri, tapi kalah bersaing karena tidak dapat izin dari pihak berwenang. Yang begini-begini ini kita harus didorong oleh pemerintah untuuk memproduksi helm, motor, dan apapun," katanya.
Menurutnya, dari hobi sepeda motor ini melahirkan berbagai peluang usaha dan menopang ekonomi Indonesia. Misalnya kaos komunitas biker, jaket kulit, knalpot, dan lain-lain. "Intinya, kalau ini didorong pemerintah dengan bantuan Kemenkop, ini akan membantu perekonomian," katanya.