_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Literasi keuangan yang diharapkan oleh pemerintah mencapai 35% pada 2019 disebutkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sudah terlampaui.
"OJK saat ini memang masih melakukan finalisasi survei, tetapi berdasarkan hasil survei sementara, sudah mencapai target," ujar Wakil Dewan Komisioner, Nurhaida, setelah smenghadiri FinExpo Sundown Run 2019: Gapai Puncak Inklusi Perlindungan Makin Pasti, di Kota Kasablanka, Sabtu (19/10).
Meski begitu, Anggota Dewan Komisioner OJK, Tirta Sagara menyampaikan bahwa pencapaian target literasi keuangan, masih perlu di dorong lagi.
"Jadi, masyarakat harus paham betul produk apa yang dibeli, resikonya apa aja, dan kewajibannya seperti apa," jelasnya.
Sementara itu, guna mendorong terjadinya peningkatan literasi keuangan, OJK telah melakukan sosilisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai program yang telah dan akan dilakukan. Misal, FinExpo Sundown Run 2019.
"Jadi, kita harapkan semua paham dan masyarakat tahu bahwa ada kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan melalui jasa keuangan, khususnya bagi mereka pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ingin mengembangkan bisnisnya," tuturnya.
Untuk informasi, FinExpo Sundown Run 2019 merupakan insiasi dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang di dukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS), yang akan berlangsung selama empat hari, tepatnya pada 17 Oktober hingga 20 Oktober 2019, di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
