Home Milenial Bikin Cemas Pendulang Emas, Buaya Muara Kena Jerat

Bikin Cemas Pendulang Emas, Buaya Muara Kena Jerat

Batanghari,Gatra.com -- Warga RT 5 Desa Malapari, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi bernama Jasmawi berhasil menangkap seekor buaya muara dari Sungai Batanghari.

Buaya berukuran sekira tiga meter dengan bobot 70 kg diperoleh Jasmawi menggunakan jerat tali nilon. Bintang buas ini masuk jerat sekira pukul 7.00 WIB, Sabtu (19/10).

"Saya pasang jerat kemarin pagi jam 08.00 WIB dengan umpan seekor itik umur 15 hari," kata Jasmawi kepada Gatra.com di rumahnya.

Lokasi pemasangan jerat berada di seberang sungai. Jasmawi berkata niat hati memasang jerat buaya muara karena membuat resah masyarakat desa setempat.

"Tali nilon yang saya gunakan sepanjang tiga meter. Sebelum dapat, buaya ini timbul ke permukaan air selama dua pekan terakhir setiap jam 12 siang," ucapnya.

Uniknya, buaya muara timbul ketika masyarakat sedang ramai mendulang emas secara tradisional. Sebelum memasang jerat, Jasmawi berdiskusi bersama aparat desa usai Yasinan.

"Masyarakat setuju dan ada sebagian masyarakat berniat ingin membunuh. Tapi saya tidak setuju. Menurut informasi warga masih ada dua ekor buaya lagi," katanya.

Buaya muara hasil jeratan Jasmawi pertama muncul ke permukaan sekira empat bulan lalu. Menurut keterangan masyarakat sekitar, jumlah buaya sebanyak tiga ekor.

"Satu ekor lebih besar lagi, seekor lagi sama besar dengan yang saya dapat," ujarnya.

Evakuasi buaya dari seberang sungai menuju rumah Jasmawi menggunakan perahu mesin. Setibanya di bibir sungai, buaya diangkat tiga orang dimasukkan ke dalam kolam di samping rumah Jasmawi.

"Saya akan pelihara dan akan saya buat tempat penangkaran yang bagus. Saya juga telah menghubungi Babinkamtibmas agar segera memberi informasi kepada BKSDA Provinsi Jambi," katanya.

Jasmawi berujar akan memberikan buaya muara ini apabila diminta pihak BKSDA Provinsi Jambi. Namun dia meminta waktu tiga hari sebelum proses evakuasi buaya oleh BKSDA dari rumahnya.

"Saya minta waktu tiga hari. Saya ingin masyarakat desa bisa melihat langsung buaya yang selama ini meresahkan merekan. Apabila ada ancaman di luar logika dan saya dapat mimpi malam nanti dalam tidur, saya akan lepaskan lebih lagi buaya ini ke Sungai Batanghari," ucapnya.

1762