Jakarta, Gatra.com - Pengamat ekonomi dan energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi mengatakan, sebaiknya pos Kementerian bidang ekonomi diisi kalangan profesional. Terutama di sektor energi.
"Mestinya Menteri ekonomi dan ESDM berasal dari praktisi, bukan politisi. Pasalnya, meski alokasi dana APBN relatif kecil, tetapi berwenang memutuskan pengelolaan SDA dalam jumlah sangat besar, bisa ribuan triliun rupiah," kata Fahmi ketika dihubungi Gatra.com, Sabtu (19/10).
Menurut Fahmi, kalaupun terpaksa pos Kementerian ESDM diisi kalangan politisi, sosok Arif Budimanta, politisi PDIP adalah yang paling tepat lantaran backgroundnya adalah Doktor di Bidang Ekonomi Energi.
"Selama ini sudah berpengalaman sebagai Komite Ekonomi Nasional dan direktur Mega Institute, tetapi harus didampingi prodesional sebagai Wamen," ujarnya.
Adapun, dari sosok Praktisi, menurut Dosen UGM, Ignasius Jonan merupakan sosok tepat untuk kembali menjadi MESDM. Alasannya, capaian di bidang energi termasuk out standings. Di antaranya program Energi Berkeadilan termasuk sangat sukses.
"Jonan juga sudah buktikan kebeehasilannya di PT KAI. Pemilihan Jonan bisa menjamin keberlanjutan Program ESDM, utamanya pengembangan EBT," pungkasnya.