Jakarta, Gatra.com - Kabar Erick Tohir bakal menduduki jabatan menteri BUMN ditepis politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu. Menurutnya, nama Erick memang masuk bursa menteri tetapi bukan di pos kementerian BUMN.
"Kalau soal dia, aku dengernya baru menteri. Namun soal posisinya di mana tidak tahu. Memang bukan di posisi itu [Menteri BUMN]," kata Masinton saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (18/10).
Meski begitu, Masinton menjelaskan, posisi menteri di kabinet kedua nanti akan diisi berbagai latar belakang profesi. Ia menyebut Presiden Jokowi paham tentang mengkombinasikan anggota kabinetnya.
"Sumber rekrutmen untuk kabinet itu ya, ada partai politik, ada profesional, ASN, tokoh masyarakat, kan jelas tuh. Pak Presiden, Pak Jokowi kan tahu tentang bagaimana mengkombinasikan anggota kabinetnya dari berbagai unsur itu," ungkapnya.
Bagi Masinton, yang paling penting dari sosok menteri adalah loyalitas terhadap Presiden Jokowi. Selain itu, komitmen dalam mendukung visi dan misi Presiden. Hal ini juga menjadi tolok ukur.
"Ukuran kabinet itu kan dia adalah pembantu presiden dan wakil presiden, maka harus berkomitmen dan loyal kepada presiden."
Sebelumnya, ramai kabar yang menyebut Erick Thohir bakal menjabat sebagai menteri BUMN di pemerintahan Jokowi periode kedua. Selain Erick, nama Sandiaga Uno juga digadang-gadang berpotensi menduduki pos menteri tersebut.