Home Gaya Hidup Angkat Derajat Petani Gambir, Thia Yufada Terima Penghargaan

Angkat Derajat Petani Gambir, Thia Yufada Terima Penghargaan

 

Palembang, Gatra.com - Ketua TP PKK Musi Banyuasin Thia Yufada Dodi Reza kembali meraih penghargaan berupa Apresiasi Perempuan Hebat Indonesia 2019. Penghargaan yang diberikan atas kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) ini digelar di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (18/10). Pada acara ini Thia menerima anugerah perempuan hebat karena dedikasi, prestasi, keteladanan, inspiratif, dan inovatif di Indonesia.

Ketua TP PKK Muba Thia Yufada menyatakan kebanggaanya atas kepercayaan mendapatkan penghargaan Apresiasi Perempuan Hebat Indonesia 2019. "Penghargaan ini saya persembahkan untuk kaum perempuan di Muba khususnya kaum perempuan petani Gambir dan pengerajin Gambo Muba," ujarnya usai acara.

Gambo Muba secara masif bahkan menyentuh kalangan selebriti ibukota di Jakarta. Thia mengaku sedang benar-benar antusias memperkenalkan kain Jumputan tradisional dari daerahnya. Daerah yang dipimpin Bupati Dodi Reza Alex memiliki kekhasan yang bisa dibanggakan, terutama di kancah dunia di bidang fashion.

"Namanya kain Gambo, Gambo Muba ini biasa disebut oleh orang Sekayu. Gambir di daerah Babat Toman yang paling baik menurut peneliti, ini tentu berbeda jauh dari daerah lain dan ada khasnya," imbuh ibu dua orang anak ini.

Dari sejarah teknik jumputan berasal dari negeri tirai bambu ini dibawa oleh para saudagar asal India. Karena keragaman warna dan motif yang indah, maka teknik ini mulai berkembang di Nusantara, khusus Indonesia batik jumputan biasa diproduksi oleh daerah tertentu, seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Bali dan Sumatera Selatan yang saat ini sedang go international adalah batik jumputan Gambo Muba.

"Gambo Muba mulai dilirik dan dapat bertengger di industri fashion baik di level nasional atau internasional," kata mantan Presenter TV Nasional ini seraya optimis produk asli Muba ini bisa terus bersaing sehingga memang harus ada inovasi kekinian yang terus berkembang. "Sesuatu yang tidak berguna kami coba manfaatkan dengan maksimal supaya memiliki nilai tinggi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, terutama untuk perkembangan industri tekstil,"ungkapnya..

Gambo Muba juga sebagai eco fashion yang mampu mengangkat ekonomi petani getah gambir karena dikerjakan oleh tangan-tangan terampil para ibu di desa. Hasilnya telah menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan. Sebelumnya pula jumputan Musi Banyuasin berbasis pewarna alami ini berhasil membuat Ibu Negara Irina Joko Widodo kagum. Iriana menyebut produk Gambo Muba telah mengangkat kearifan lokal dan memberikan kontribusi positif bagi petani gambir dan pengrajin Gambo Muba. “Gambo Muba juga 100% diantaranya non kimia,”pungkasnya.

Thia merima penghargaan bersama dengan 13 perempuan hebat lainnya, yakni Christin Djuarto - CEO PT Shopee Indonesia, Leberina Louisa Evelin Louhenapessy Ketua TP PKK Kota Ambon, Mira Lesmana - Founder Miles Film, Amany Burhanuddin Umar Lubis- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Nurhayati Subakat - CEO PT Paragon Technology and Innovation (Wardah).

 

 

423