Jakarta, Gatra.com – Polri menyebutkan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, setidaknya dilaporkan ada sembilan kepala negara menyatakan kesanggupannya untuk hadir secara langsung.

"Sudah hampir dipastikan bahwa ada sembilan kepala negara yang hadir," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jumat (18/10).

Asep tidak menyabut secara detail siapa saja kesembilan kepada negara yang hadir tersebut, namun umum mereka berasal dari negara yang berada di kawasan Asia Tenggara.

“Aparat keamanan juga telah mempersiapkan pengamanan terhadap para tamu yang berasal dari negara lain tersebut,” katanya. 

Bagi tamu dari negara lain, aparat akan memberlakukan Operasi Waskita. Yang merupakan pengamanan yang biasa dilakukan pada tamu setingkat kepala negara.

"Untuk status atau pemberlakuan operasi pengamanannya terhadap sembilan kepala negara tersebut, kita menggunakan Operasi Waskita namanya," ujar Asep.

Selain para kepala negara, tamu VIP juga akan mendapat pengamanan. Meski tak menyebut secara rinci pelaksanaan pengamanan, bagi tamu VIP akan diamankan oleh TNI bekerja sama Polri.

"Yang tamu VIP lain bekerjasama dengan TNI sebagaimana prosedur yang ada, itu saja perbedaanya," katanya.