Home Kesehatan Alokasi Dana Penanganan Stunting Diperkirakan Naik

Alokasi Dana Penanganan Stunting Diperkirakan Naik

Jakarta, Gatra.com - Penanganan gizi buruk atau stunting di Indonesia terus diupayakan agar semakin mengalami penurunan. Saat ini, Indonesia sudah berada di level sedang dengan angka terakhir dari hasil Survei Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) adalah 27,67%.

Ke depannya, alokasi dana untuk penanganan stunting diperkirakan akan naik. Apalagi, pencanangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pemerintah terus mendorong peningkatan kesehatan, terutama bagi anak-anak.

"Sebelumnya sudah ada pemberian vitamin A, obat cacing, penyuluhan dan sebagainya. Nah, semua kegiatan itu tersebar di berbagai kementerian dan lembaga dengan anggaran yang kalau ditotal sekitar Rp60 triliun," ujar Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Wakil Presiden (Wapres), Bambang Widianto saat soft launching hasil SSGBI di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

Penambahan dana terjadi karena ekonomi kita selalu bertumbuh dan membaik. Ketika anggaran negara naik, otomatis dana untuk penanganan stunting juga akan meningkat.

"Namun memang, tantangan kita adalah, semua kegiatan tadi harusnya berkovergensi. Jadi konvergensi itu, seluruh kegiatan penanganan stunting terpusat di satu lokasi, dalam hal ini desa. Kalau kita kasih obat cacing, tetapi enggak ada sanitasi, air bersih ya percuma," katanya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah sudah mulai membuat konvergensi dan melakukan pelatihan terhadap kepala Bappeda di tingkat kabupaten untuk bisa memetakan masalah ini.

"Maka, mereka bisa mengidentifikasi dari mana saja bantuan yang didapat di wilayahnya masing-masing," imbuh Bambang.

136