Palembang, Gatra.com – Masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Karang Ayar Kecamatan Gandus Palembang, Sumsel, mulai membenahi rumah-rumah mereka. Pasca kebakaran yang terjadi Selasa (15/10) lalu, wilayah pemukiman yang pernah menjadi saksi bagaimana Kapolri Jendral Pol Tito Carnavian semasa kecil, makin dirapikan. Pemerintah telah menyiapkan posko yang dibangun di halaman depan sebuah masjid di kawasan tersebut.
Dikatakan Camat Gandus, Ricky Fernandi, masyarakat masih ada yang memusatkan kegiatan di posko namun juga ada yang sudah berpindah ke rumah keluarga yang berada di Palembang. untuk bangunan-bangunan sudah mulai dirapikan dan masyarakat juga sebagian sudah mulai membersihkan, “Kami sudah mendata jumlah korban, bantuan yang makin berdatangan, dan terus dikordinasikan. Ada posko dan fasilitas air minum, air bersih dan MCK,”ujarnya, Jumat (18/10).
Adapun berdasarkan datanya, korban yang mengalami bencana kebakaran pada dua hari lalu, mencapai 59 rumah, yang menampung 84 Kepala Keluarga (KK). Rumah-rumah yang terbakar berada di kawasan pusat penduduk dengan lokasi yang berdekatan, “Ada memang rumah keluarga (orang tua) pak Tito, namun rumah itu tidak ditempati, hanya ada bedeng-bedeng kamar yang berada di lantai 1, dan semua penghuni selamat,”katanya.
Memang, berdasarkaan ceritanya, Kapolri Jendral Pol Tito menghabiskan masa kecilnya di kawasan ini bersama dengan ibunya sampai dengan sekolah dasar (SD). Atas peristiwa ini, pihak keluarga juga sudah menghubungi orang nomor satu di kepolisian RI tersebut. Setelah kejadian kebakaran tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru bersama dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri juga sudah melakukan peninjauan, dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban.
Dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru, pihaknya akan menginventaris kebutuhan yang bisa dikordinasikan bersama dengan pemerintah kota. Beberapa program yang bisa dilaksanakan, misalnya bantuan rumah seperti rumah komunal dan lainnya. Akan tetapi, terpenting masyarakat harus bisa memenuhi sumber kebutuhan dasar seperti makanan dan sandang, terutama untuk korban anak-anak dan orang lanjut usia. “Kita akan saling kordinasi bagaimana masyarakat makin terbantu, posko dan lainnya juga akan dibahas bersama pemerintah kota Palembang,”ucapnya.
Berdasarkan penyelidikannya, api diduga berasal dari ledakan tabung gas yang bersumber dari salah satu rumah di kawasan tersebut. Penyelidikan mengenai hal ini masih ditangani oleh pihak kepolisian.