Jakarta, Gatra.com - Pada era digital saat ini, perkembangan teknologi terutama pada sektor gim sangat pesat kemajuannya. Esports menjadi cabang olahraga baru yang menarik minat generasi muda di Indonesia saat ini, namun masyarakat masih terpaku pada beberapa genre gim esports saja.
Wakil Ketua Indonesia Esports Association (IESPA), Khoe Ali Gani mengatakan paham esports di masyarakat luas masih terpaku pada beberapa gim yang tenar di khalayak umum. Padahal banyak jenis gim lainnya dari berbagai genre yang memiliki komunitas, dan perlu atensi lebih dari beberapa pihak terkait.
“Beberapa waktu lalu kami sempat menggelar kompetisi FIFA dengan PSSI. Respon dan antusiasmenya cukup besar, dan Sekjen PSSI saat itu juga puas. Dari situ bisa kita lihat, banyak gim lainnya yang memiliki peminat besar, tapi tertutup dengan gim-gim utama ini,” ujar Ali saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/10).
Beberapa gim mobile seperti Player Unknown Battleground (PUBG) Mobile, Mobile Legends: Bang-bang, menjadi gim yang paling banyak diunduh dengan catatan lebih dari 100 juta unduhan menurut data Google Playstore. Gim yang baru-baru ini juga menjadi primadona gamer mobile adalah Call of Duty (COD) Mobile, yang telah menembus angka lebih dari 10 juta unduhan.
Ali menilai, gim yang ada di platform lain seperti konsol (Playstation), Personal Computer (PC) perlu mendapatkan spotlight agar lebih diketahui masyarakat umum. Jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, jumlah komunitas gim di Indonesia selain mobile games cenderung lebih besar.
“Gim lainnya itu butuh spotlight, maka dari itu kami akan mulai di DKI Jakarta untuk merangkul dan membina kawan-kawan komunitas lainnya. Tujuannya tentu untuk mengembangkan esports Indonesia kedepan,” ujar Ali.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Ali mengatakan saat ini IESPA sedang mengurus administrasi agar terdaftar pada Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI. Sebelumnya, IESPA sendiri telah tergabung dalam Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) yang berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.