Dhaka, Gatra.com - Pasukan perbatasan Bangladesh menembak dan menewaskan seorang penjaga perbatasan India pada Kamis (17/10) waktu setempat. Pertikaian itu terjadi setelah seorang nelayan asal India ditahan oleh pihak aparat Bangladesh.
Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) mengatakan, pihaknya melepaskan tembakan sebagai bentuk pembelaan diri. Mereka menyatakan penjaga perbatasan India menerobos masuk ke daerah teritorial Bangladesh untuk mencoba mengambil nelayan India yang ditahan itu.
Juru bicara pasukan Bangladesh, Shariful Islam menyatakan, nelayan itu ditahan karena kedapatan sedang memancing di Sungai Padma di sekitar perbatasan. Daerah itu merupakan teritorial Bangladesh yang mana dilarang untuk melakukan kegiatan memancing.
Shariful menambahkan, bahwa hari ini situasi di perbatasan sudah kembali normal. "Pasukan kami telah disiagakan tinggi untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan," ujarnya, dilansir Reuters, Jumat (18/10).
Para pejabat Bangladesh menyatakan, pihaknya akan menyerahkan nelayan itu dalam pertemuan nanti. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelidiki masalah ini.
India dan Bangladesh telah menjalin hubungan baik serta telah melakukan serangkaian kesepakatan ketika Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengunjungi New Delhi pada bulan ini. Kedua negara itu telah berbagi wilayah perbatasan yang membentang lebih dari 4.000 km. Di daerah perbatasan sering kali penyelundupan imigran ilegal dari Bangladesh.