Jakarta, Gatra.com - Sejak 16 Agustus lalu, Pemerintah telah memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Pemerintah menargetkan awal 2024 tahap awal pemindahan IKN sudah bisa terealisasi.
Sekjen Kementerian PUPR, Anita Firmanti mengungkapkan, setelah adanya keputusan Presiden tersebut, Kementerian PUPR kebagian tugas untuk menyiapkan rancangan urban desain dalam mewujudkan ibu kota baru. Belakangan, pihaknya melibatkan publik agar dapat berpartisipasi memberikan masukan dalam bentuk sayembara.
"Setelah pengumuman resmi Presiden, PUPR mengundang publik. Kami mengadakan sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara, khususnya ahli perencanaan kota," kata Anita saat membuka Rapat Penjelasan Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara, di Auditorium PUPR, Jakarta, Jumat (18/10).
Anita berharap, dengan melibatkan partisipasi publik, konsep terbaik mengenai kota yang modern dan cerdas dapat terwujud. "IKN harus smart metropolis. Jadi harus punya fasilitas terbaik di segi fasilitas pendidikan, kesehatan, serta riset dan teknologi. Namun, kotanya bercirikan identitas bangsa," ujar dia.
Menurutnya, perencanaan dan perancangan awal IKN adalah langkah yang penting dan menentukan. "Besar harapan sayembara ini berjalan dengan tahap demi tahap, dan menghasilkan rancangan ibu kota terbaik. Kita ini menjadi bagian mengukir sejarah Indonesia," pungkasnya.