Semarang, Gatra.com - Antisipasi kembalinya praktek prostitusi paska penutupan Resos Argorejo atau lokalisasi Sunan Kuning, Pemerintah Kota Semarang membangun posko penjagaan di tiap tiap gerbang masuk kawasan lokalisasi ini.
Pembuatan posko untuk memantau keamanan lokasi usai dilakukan penutupan pada Jumat (18/10).
"Kami buat 2 posko penjagaan di Sunan Kuning. Satu di gerbang masuk, satu di pojokan kompleks supaya bisa mengawasi keadaan di setiap wisma," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang Fajar Purwoto.
Baca juga: Sunan Kuning Ditutup Pedagang Ikut Menjerit
Posko juga dimanfaatkan untuk memantau apakah ada warga Sunan Kuning melanggar peraturan kesepakatan atas penutupan praktek prostitusi. Satpol PP akan berjaga bersama aparat gabungan kepolisian, kecamatan, kodim, dan kelurahan.
"Posko penjagaan akan memantau setiap aktivitas keluar masuk di kawasan ini," kata Fajar.
Selain mendirikan posko penjagaan, Fajar juga bakal melakakukan pemeriksaan dan pemantauan dengan berkeliling di setiap wisma lokalisasi untuk memeriksa situasi dan kondisi.
"Nanti akan kami periksa, apakah wisma ini sudah kosong. Apa benar penghuninya sudah pulang semua. Jangan sampai kecolongan," imbuh Fajar.
Hal ini juga dilakukan untuk menimalisir meminimalisir kejadian kejadian buruk yang bisa saja menimpa kawasan ini.
"Setelah penutupan ini memang tanggung jawabnya Satpol PP, maka akan kami jaga dan pantau terus," tegas Fajar.